Survei Lingkungan Belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan.
Hasil dari Informasi yang diperoleh pada survei lingkungan belajar adalah tentang faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi hasil belajar murid.
Satuan Pendidikan bisa dikatakan baik, jika satuan pendidikan tersebut mampu memfasilitasi belajar murid melalui beberapa hal berikut:
b) guru-guru yang secara konsisten melakukan refleksi dan memperbaiki praktik pengajarannya;
c) kepala satuan pendidikan yang menerapkan visi, kebijakan, dan program yang berfokus pada kualitas pembelajaran, dan
d) iklim satuan pendidikan yang aman, menghargai keragaman dan inklusif.
Apa saja yang menjadi kerangka besar dimensi dalam Survei Lingkungan Belajar ?
Dalam Survei Lingkungan Belajar mencakup sembilan dimensi yang diasumsikan mempengaruhi hasil belajar murid:
1. Latar belakang sosial-ekonomi murid
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi yang berbeda memiliki hak yang sama dalam mengakses dan memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas, seperti tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar yang tersedia di rumah.
2. Kualitas pembelajaran di kelas
Seluruh kegiatan belajar mengajar di kelas, mencakup indikator manajemen kelas, dukungan afektif, pembelajaran interaktif dan penyesuaian cara mengajar dengan tingkat kemampuan murid.
3. Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
Kemampuan pengembangan guru untuk terus meningkatkan kompetensi melalui belajar mandiri dengan merefleksi praktik pengajaran yang telah diterapkan dan juga belajar dari rekan guru.
4. Kepemimpinan instruksional
Kemampuan kepala satuan pendidikan dalam menyusun dan mengkomunikasikan visi, misi, program, dan kebijakan yang mendukung guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan.
5. Iklim keamanan di satuan pendidikan
satuan pendidikan yang memiliki kebijakan, pemahaman, dan program terkait perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual dan narkotika sehingga memberikan perlindungan dan rasa aman bagi warga satuan pendidikan, baik secara fisik maupun psikologis.
6. Iklim kebinekaan di satuan pendidikan
lingkungan satuan pendidikan yang menghargai keragaman agama maupun sosial-budaya dan dukungan kesetaraan hak.
7. Iklim kesetaraan gender
Bagaimana lingkungan satuan pendidikan berperilaku adil, memberikan kesempatan yang sama bagi warga satuan pendidikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam menjalankan peran publik.seperti dukungan kepala satuan pendidikan dan guru atas kesetaraan gender.
8. Iklim inklusivitas
Pengetahuan, penerimaan dan dukungan guru terhadap murid dengan disabilitas serta murid cerdas istimewa dan murid bakat istimewa.
9. Dukungan orangtua dan murid terhadap program satuan pendidikan
partisipasi orangtua dalam kegiatan satuan pendidikan, dan partisipasi murid dalam penyusunan program satuan pendidikan.
MANFAAT dari hasil survei lingkungan belajar
- Bagi Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag dapat memperoleh potret mutu satuan pendidikan di wilayahnya yang kemudian digunakan sebagai bahan kebijakan dalam mengevaluasi sistem pendidikan.
- Bagi Kepala Satuan Pendidikan dapat memperoleh potret mutu satuan pendidikan secara utuh dari input, proses dan hasil, guna peningkatan hasil mutu pendidikan.
- Bagi Guru dapat mengetahui berbagai aspek pendukung suasana lingkungan belajar yang lebih komprehensif.
- Bagi Murid dapat memperoleh informasi rapor dan profil satuan pendidikan.
Dari seluruh manfaat yang dirasakan oleh kepala satuan pendidikan, guru maupun peserta didik pada dasarnya diharapkan dapat menciptakan suasana lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman dan menyenangkan.